Langsung ke konten utama

Q : Mengapa frekuensi uplink harus lebih besar dibabandingkan dengan frekuensi downlink pada Satelit?


Kalau kita baca-baca literatur mengenai sistem komunikasi satelit pada pembagian frekuensinya mungkin diantara kita tidak terfikir kenapa harus frekuensi uplink harus lebih besar dibabandingkan dengan frekuensi downlink? Seperti yang kita tahu pada sistem komunikasi mobile frekuensi downlinknya lebih besar  dari pada uplinknya, kenapa tidak disamakan saja? Sebelumnya mari kita luruskan terlebih dahulu mengenai downlink dan uplink pada sistem komunikasi satelit.


Arah uplink dan downlink pada sistem komunikasi satelit



Pada sistem komunikasi satelit, saat earth station mengirimkan sinyal ke space station (satelit) harus melewati rintangan berupa keadaan cuaca, atmosfer bumi, dan keadaan ruang hampa yang dapat menyebabkan redaman yang besar. Ketika kita menggunakan frekuensi yang besar akan berdampak pada semakin besar pula redaman yang dihasilkan dan kita juga membutuhkan daya yang besar untuk menghasilkan frekuensi besar tersebut. Tapi jika kita menggunakan frekuensi yang kecil untuk uplink, maka sinyal yang kita kirimkan akan langsung dipantulkan oleh atmosfer bumi, sehingga sinyal yang kita kirimkan tidak dapat diterima oleh space station (satelit) nya.

Frekuensi dan daya memiliki hubungan yang berbanding lurus, ketika kita menaikkan frekuensi maka kita memerlukan daya yang besar untuk menghasilkannya. Sehingga hal ini hanya dapat dilakukan oleh earth station saja, tidak di space station nya. Hal ini disebabkan karena untuk space station penyimpanan daya sangat terbatas dibandingkan dengan earth station. Dan juga gain yang disalurkan oleh antena yang terdapat di satelit sangat terbatas.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamster (Report Text)

Hamster is one of the small mammals. They are belonging to the subfamily Cricetinae. The ir bod ies are not small er th a n our palm and the biggest hamster i s like the rat on the road, depen ding o n its t ype. Hasmter has a small tail , not as the other rat usually. Hasmter ha s long incisor like rabbit. Hamster belongs to nocturnal animal (active at night) , so don’t wonder if they are only sleeping all day . A ctually hasmter includ e to active animal . So , if you want to take care of them, keep them in a wide cage. They are so cute and funny, so they can make everyone who see them  happy because of the ir attitude s . Hamster can’t live extremely in hot weather, because it can make the ir fur become fall out . Keep the temperature of the ir cage and keep it clean by exchange the husk every week or once in three days . Almost same as the rat, hamster belongs to often-reproduce animal. If they have been aged less than 2 years , they are read

Smurf Attack

La la la la sing a happy songs~~ La la la la smurf the whole day long~~ Whoops!! This post does not discuss about that little blue creature smurfs Tapi, disini aulia mau membahas sedikit tentang smurf attack yang merupakan salah satu jenis dari IP Spoofing.. Q : IP Spoofing? A : Menurut beberapa sumber di Google, IP spoofing merupakan sebuah cara atau teknik yang diguanakan untuk memperoleh akses ke suatu jaringan atau komputer secara illegal/tidak sah dengan melakukan pemalsuan IP address. Dari serangan IP Spoofing ini dapat berakibat pada pengambilan data pribadi host, penyebaran malware, sampai pada pengambil alihan control pada host yang diserang Q : Smurf Attack? A : Merupakan salah satu jenis dari IP Spoofing yaitu merupakan  serangan secara paksa pada fitur spesifikasi IP yang kita kenal sebagai direct broadcast addressing. Seorang Smurf hacker biasanya membanjiri router dengan paket permintaan echo Internet Control Message Protocol (ICMP) yang kita ken

Nama Latin Rangka Manusia dan Fungsinya

11.        Tengkorak a.        Os Frontal (Tulang Dahi) ü   Untuk melindungi otak bagian depan b.       Os Zygomatik (Tulang pipi) ü   Untuk membentuk wajah c.        Os Ethmoid ü   Untuk melekatnya organ mata d.       Os Parietal (Tulang ubun-ubun) ü   Untuk melindungi otak dan mengatur suhu tubuh e.       Os Temporal (Tulang Pelvis) f.         Os Occipetal(Tulang kepala belakang) ü   Melindungi otak bagian saraf mata g.        Os Nasal (Tulang hidung) ü   Untuk membentuk wajah ü   Saluran pernafasan h.       Os Maksila (Rahang atas) ü   Untuk pelekatan gigi atas ü   Membantu pengunyahan makanan i.          Os Mandibula (Rahang bawah) ü   Untuk pelekatan gigi bawah ü   Membantu pengunyahan makanan j.         Os Sphenoidae (tulang baji) ü   Melindungi otak bagian samping (pendengaran) 22.        Rongga dada a.        Os Costae Sporia (tulang rusuk palsu) ü   Melindungi organ bagian dalam b.       Os Costae Vera (tulang rusuk