Langsung ke konten utama

HTS (High Throughput Satelite)


HTS (High Throughput Satelite) adalah sebuah sistem satelit yang dapat memberikan nilai throughput yang lebih besar dibandingkan dengan sistem satelit konvensional, broadcast, dan mobile satelit (FSS, BSS, dan MSS). Konsep kerjanya adalah menggunnakan multiple spot beams yang memberikan keuntungan berupa lebih cepat dalam pengiriman data dan dapat menngunakan frequensi reuse. Ketika sebuah area tercover oleh multiple spot beam, beberapa beam antena dari satelit dapat menggunakan frequency beam dan polarisasi yang sama, untuk meningkatkan kapasitas sistem.  Keuntungan dari penggunaan HTS platform adalah dapat memperluas pasar geografis dengan memberikan layanan broadband di semua daerah  dan dapat melayani untuk aplikasi terestrial dengan kulitas yang baik.
Gambar pembagian spot beam



Jika saat ini kapasitas maksimal Throughput adalah 155 Mbps, melalui teknologi High Throughput Satellite (HTS), kecepatan akses data bisa mencapai 100Gbits. Tidak heran jika istilah High Throughput Satellite (HTS) memang menjadi hot topic dan menarik perhatian banyak pelaku industri komunikasi satelit. Implementasi sistem High Throughput Satellite (HTS) dapat diterapkan pada semua jenis transponder, seperti Ka-Band, Ku-Band, dan C-Band. Pemilihan frekuensi disesuaikan dengan beberapa pertimbaangan seperti cakupan area yang akan dilayani dan besarnya beam dan kondisi atmosfer pada wilayah yang dilayani.

Pembagian Spektrum Frequensi

Ingin tahu lebih dalam tentang High Throughput Satelite lebih dalam? Silahkan kunjungi sumber-sumber dibawah ^^

Sumber : High Throughput Satellite by Arthur D Little
Understanding High Throughput Satellite (HTS) Technology by Intelsat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamster (Report Text)

Hamster is one of the small mammals. They are belonging to the subfamily Cricetinae. The ir bod ies are not small er th a n our palm and the biggest hamster i s like the rat on the road, depen ding o n its t ype. Hasmter has a small tail , not as the other rat usually. Hasmter ha s long incisor like rabbit. Hamster belongs to nocturnal animal (active at night) , so don’t wonder if they are only sleeping all day . A ctually hasmter includ e to active animal . So , if you want to take care of them, keep them in a wide cage. They are so cute and funny, so they can make everyone who see them  happy because of the ir attitude s . Hamster can’t live extremely in hot weather, because it can make the ir fur become fall out . Keep the temperature of the ir cage and keep it clean by exchange the husk every week or once in three days . Almost same as the rat, hamster belongs to often-reproduce animal. If they have been aged less than 2 years , they are read

Smurf Attack

La la la la sing a happy songs~~ La la la la smurf the whole day long~~ Whoops!! This post does not discuss about that little blue creature smurfs Tapi, disini aulia mau membahas sedikit tentang smurf attack yang merupakan salah satu jenis dari IP Spoofing.. Q : IP Spoofing? A : Menurut beberapa sumber di Google, IP spoofing merupakan sebuah cara atau teknik yang diguanakan untuk memperoleh akses ke suatu jaringan atau komputer secara illegal/tidak sah dengan melakukan pemalsuan IP address. Dari serangan IP Spoofing ini dapat berakibat pada pengambilan data pribadi host, penyebaran malware, sampai pada pengambil alihan control pada host yang diserang Q : Smurf Attack? A : Merupakan salah satu jenis dari IP Spoofing yaitu merupakan  serangan secara paksa pada fitur spesifikasi IP yang kita kenal sebagai direct broadcast addressing. Seorang Smurf hacker biasanya membanjiri router dengan paket permintaan echo Internet Control Message Protocol (ICMP) yang kita ken

Nama Latin Rangka Manusia dan Fungsinya

11.        Tengkorak a.        Os Frontal (Tulang Dahi) ü   Untuk melindungi otak bagian depan b.       Os Zygomatik (Tulang pipi) ü   Untuk membentuk wajah c.        Os Ethmoid ü   Untuk melekatnya organ mata d.       Os Parietal (Tulang ubun-ubun) ü   Untuk melindungi otak dan mengatur suhu tubuh e.       Os Temporal (Tulang Pelvis) f.         Os Occipetal(Tulang kepala belakang) ü   Melindungi otak bagian saraf mata g.        Os Nasal (Tulang hidung) ü   Untuk membentuk wajah ü   Saluran pernafasan h.       Os Maksila (Rahang atas) ü   Untuk pelekatan gigi atas ü   Membantu pengunyahan makanan i.          Os Mandibula (Rahang bawah) ü   Untuk pelekatan gigi bawah ü   Membantu pengunyahan makanan j.         Os Sphenoidae (tulang baji) ü   Melindungi otak bagian samping (pendengaran) 22.        Rongga dada a.        Os Costae Sporia (tulang rusuk palsu) ü   Melindungi organ bagian dalam b.       Os Costae Vera (tulang rusuk