Radio Over Fiber adalah teknologi yang memodulasi sinyal gelombang radio ke dalam sinyal
optik yang kemudian akan ditransmisikan melalui serat optik. Latar belakang
dari munculnya teknologi ini adalah dengan perkembangan layanan komunikasi
radio (celular) yang menuju pada kecepatan transmisi yang tinggi dengan
menggunakan frekuensi carrier radio
yang lebih besar dan juga untuk memenuhi user
eksperience akan akses broadband.
Bagan kerja sisten RoF dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Menurut bentuk sinyal radio yang ditransmisikan,
arsitektur RoF dibedakan menjadi dua yaitu Analogue
RoF System dan Digital RoF System.
1.
Analogue RoF System
Sinyal informasi atau sinyal radio yang dimodulasi yang melalui link optik
berupa sinyal analog. Menurut jenis dari sinyal frekuensi yang melewati link
optiknya sistem ini dibedakan lagi menjadi dua yaitu RF (Radio Frequency) dan IF (Intermediet
Frequency).
a.
Subcarrier
Signal Transmission RF-Over-Fiber
Pada
gambar dibawah ini dapat dilihat bahwa jenis frekuensi yang digunakan adalah
frekuensi radio yang akan dimodulasi menggunakan sinyal optik untuk
ditransmisikan pada link optik.
b.
Subcarrier Signal Transmission IF-Over-Fiber
Pada
gambar dibawah ini dapat dilihat bahwa jenis frekuensi yang digunakan adalah
intermediet frekuensi yang akan dimodulasi menggunakan sinyal optik untuk
ditransmisikan pada link optik. Sebelum sinyal radio dipancarkan melalui
antena, intermediet frekuensi ini akan dikonversikan terlebih dahulu menjadi
frekuensi radio menggunakan IF to RF converter.
2.
Digital RoF System
Sinyal informasi atau sinyal radio yang dimodulasi yang melalui link optik
berupa sinyal digital. Menurut jenis dari sinyal frekuensi yang melewati link
optik sistem ini dibedakan lagi menjadi dua yaitu digital radio signal transmision dan digitized radio signal transmission.
a.
Digital Radio Signal Transmission
Pada
gambar dibawah ini dapat dilihat bahwa jenis frekuensi yang digunakan adalah
frekuensi radio yang akan dimodulasi menggunakan sinyal optik untuk
ditransmisikan pada link optik.
b.
Digital Intermediet Signal Transmission
Pada
gambar dibawah ini dapat dilihat bahwa jenis frekuensi yang digunakan adalah
intermediet frekuensi yang akan dimodulasi menggunakan sinyal optik untuk
ditransmisikan pada link optik. Sebelum sinyal radio dipancarkan melalui
antena, intermediet frekuensi ini akan dikonversikan terlebih dahulu menjadi
frekuensi radio menggunakan IF to RF converter.
Kelebihan dari sistem RoF ini diantaranya
adalah :
·
Loss atenuasi
rendah
·
Bandwidth
lebih besar
·
Anti-radio
dan elektromagnet interference pada transmisi link optik
·
Low power
consumption
·
Bentuk
gelombang radio yang ditransmisikan pada serat optik dapat dipertahankan pada
bentuk idealnya
Pengaplikasian RoF :
·
Cellular
Network
Untuk transmisi
link antar BTS, antar BTS-MSC, antar MSC-MSC dapat menggunakan kabel optik
sedangkan pada BTS ke UE menggunakan RF.
·
Wireless LAN
Contohnya pada
layanan IndiHome Telkom Indonesia pada wifi nya.
·
Vehicle
Communication and Control
Thanks to : Retno, Adit, and Zul ^^
Thanks to : Retno, Adit, and Zul ^^
Referensi : “Radio-over-fibre (RoF) technologies and their applications,”
in ITU-T, 2015, vol. 55.
Komentar
Posting Komentar